Inilah awalnya aku menulis, sekedar coba-coba mengeluarkan ide atau kata yang ada dalam pikiran otak kiri dan kananku,
senam jari judul awalnya. Cukup aneh mungkin bagi para fans berat pembaca setia blogku. Tp inilah judul yang bisa ku pakai. Bagi para pecinta gitar kata itu sudah lumrah atau kadaluarsa, tp masih tetap dipakai sampai kapanpun, karena pada awal belajar chord gitar harus kudu senam jari dulu biar lancer memainkan chord2 yang dimksud. Yah, kecuali gitar dan para pelajar gitar di musnahkan dari muka bumi ini atau di lempar ke planet pluto, mungkin kata tersebut juga ikut padam di telan waktu. (teganya). Ets, tapi tenang saja nama itu akan terlahir kembali da eksis kembali kecuali satu, yaitu aku yang kembali melahirkannya. Karena para jari2ku sepuluh bersaudara sedang senam ketika tulisan ini ku buat.
senam jari judul awalnya. Cukup aneh mungkin bagi para fans berat pembaca setia blogku. Tp inilah judul yang bisa ku pakai. Bagi para pecinta gitar kata itu sudah lumrah atau kadaluarsa, tp masih tetap dipakai sampai kapanpun, karena pada awal belajar chord gitar harus kudu senam jari dulu biar lancer memainkan chord2 yang dimksud. Yah, kecuali gitar dan para pelajar gitar di musnahkan dari muka bumi ini atau di lempar ke planet pluto, mungkin kata tersebut juga ikut padam di telan waktu. (teganya). Ets, tapi tenang saja nama itu akan terlahir kembali da eksis kembali kecuali satu, yaitu aku yang kembali melahirkannya. Karena para jari2ku sepuluh bersaudara sedang senam ketika tulisan ini ku buat.
Lanjut kepembahasan sebelumnya karena aku lagi tidak belajar gitar. Sekali lagi ku katakan sekaran mencoba belajar menulis. Hehehe..
Sebenarnya sewaktu es-em-a ku slalu eksis di mading, soalnya suka bikin puisi, cerita, dan sebangsanya. cm gagal menjadi pujangga dan penulis (kasian skali)
haaaa, masuk kuliah vakum selama smester berjalan. Tidak vakum sih sebenarnya jariku senam, yang eksis cuma jempol kanan dan telunjuk di pakai menjepit pensil dan ballpoint. Biasalah jadi mahasiswa harus buat tugas, catat materi dari para dosen dan lain sebagainya. Maklum orang biasa yang ingin sibuk dan serius di dunia kampus, tidak mau kuliahku mengganggu hobi jadi gitu dah. Yah, walaupun sudah lima tahun kuliah belum diwisudah juga, soalnya cita-citaku jadi mahasiswa. takut lulus dengan predikat sarjana tapi tidak tau apa-apa, intinya ku mau cari pengalaman hohoho.
haaaa, masuk kuliah vakum selama smester berjalan. Tidak vakum sih sebenarnya jariku senam, yang eksis cuma jempol kanan dan telunjuk di pakai menjepit pensil dan ballpoint. Biasalah jadi mahasiswa harus buat tugas, catat materi dari para dosen dan lain sebagainya. Maklum orang biasa yang ingin sibuk dan serius di dunia kampus, tidak mau kuliahku mengganggu hobi jadi gitu dah. Yah, walaupun sudah lima tahun kuliah belum diwisudah juga, soalnya cita-citaku jadi mahasiswa. takut lulus dengan predikat sarjana tapi tidak tau apa-apa, intinya ku mau cari pengalaman hohoho.
Nanti smester akhir ini ku coba lagi memainkan otakku yang di krim lewat sensor-sensor saraf dan di salurkan melalui jari-jari lentikku.
So, nantikanlah hasil senam jariku berikutnya. OK.
0 komentar:
Posting Komentar