Minggu, 14 April 2013

Dari kata sederhana, hidupku yang sederhana.



Baiklah, mungkin ini jawaban dari pertanyaanmu. Kamu tidak salah memperbaiki semua itu, tetapi kau sudah keliru membiarkanya ikut masuk kedalamnya. Mungkin akulah yang harus keluar, karena sering aku ingatkan janganlah pernah mencoba yang membuatmu terjebak sendiri. Maaf mungkin aku sudah terlalu trauma atas kejadian yang telah berlalu. Tetapi ternyata kau juga melakukannya. karena begitulah awal terjadinya.

Rasa penasaranmu membuatmu tidak sadar akan hal besar yang telah kita lewati, haruskah hilang begitu saja?
Dia selalu memintamu begini dan begitu, aku tidak bisa menebak apa yang terjadi antara kau dengannya. Kau ragu dengan keputusanmu, kau ragu dengan pertemananmu, kau pun ragu untuk meninggalkan jejaknya.

Aku selalu mengingatkanmu, bukanlah suatu keegoisan yang ku pelihara. Tetapi ingatlah, semua cerita-cerita yang telah terukir panjang. Aku tak mau kau terlena lama dan masuk kedalamnya. Semakin lama kau tak akan bisa pulang dan menguncimu. Jika itupun terjadi, aku akan berusaha menyelamatkanmu.
Jika itu keputusanmu tuk lama di dalamnya, aku akan memiliki pagar-pagarku sendiri. Hingga ada yang datang mau membukanya denga tulus. Tak terkecuali dirimu.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com