Ada yang bertanya tentang seberapa besar minat menulis para remaja atau
juga orang yang telah baligh di kota Luwuk, saya telah menemukan akar
dari yang saya anggap (sementara) itu sebuah masalah.
Mengapa saya
mengatakan 'sementara', karena masih banyak kemungkinan yang bisa
terjadi. Maksud dari 'sementara' di sini adalah bukan keabadian. Dari
hasil survei dari beberapa sampel saya temukan akar permasalahan itu
terbagi dua, yaitu ada yang berbentuk serabut juga tunggal. Yang tunggal di sini jelas dia tidak punya saudara, sedangkan yang serabut itu juga sudah jelas bukan tunggal.
Lanjut dari mengapa minat menulis itu menjadi masalah yang sementara pada remaja adalah karena jarang membaca. Nah jarang membaca inilah pemicu minat menulis juga menjadi masalah sementara. Jarang membaca juga dipicu oleh dua faktor, yaitu faktor jarang juga faktor membaca. Jika hanya faktor jarang saja, tidak dapat dikatakan jarang membaca. Karena tidak dapat memenuhi kriteria untuk bisa dikatakan jarang membaca. Begitu juga dengan membaca, jika hanya membaca saja tidak juga bisa masuk kriteria jarang membaca, yang bisa memicu bahwa minat menulis itu di akibatkan oleh jarang membaca. Nah, tunggu hasil survei berikutnya, semoga minat menulis ini bukan lagi masalah sementara.
0 komentar:
Posting Komentar